Biopsi Cair: Terobosan Baru dalam Diagnostik Medis
Dalam dunia medis yang terus berkembang, biopsi cair telah muncul sebagai pendekatan revolusioner untuk mendiagnosis dan memantau penyakit. Berbeda dengan biopsi jaringan tradisional yang memerlukan pengambilan sampel jaringan melalui prosedur bedah, biopsi cair bersifat minimal invasif. Metode ini hanya memerlukan analisis darah atau cairan tubuh lainnya untuk mendeteksi biomarker yang terkait dengan kondisi tertentu. Pendekatan ini telah mengubah cara dokter mendeteksi penyakit lebih awal, memantau perkembangan, dan merencanakan perawatan.
Salah satu keuntungan utama biopsi cair adalah kemampuannya mendeteksi DNA tumor yang bersirkulasi (ctDNA) dan marker molekuler lain yang dilepaskan oleh sel kanker ke dalam aliran darah. Fragmen ini mengandung informasi genetik penting yang dapat membantu mengidentifikasi mutasi, memantau perkembangan penyakit, dan bahkan memprediksi respons terhadap pengobatan. Karena biopsi cair lebih sedikit invasif, pasien mengalami risiko lebih rendah, ketidaknyamanan minimal, dan waktu pemulihan lebih cepat.
Selain bidang onkologi, biopsi cair juga memiliki potensi di…


